Minggu, 19 Februari 2012

Jenis-Jenis Strategi Bersaing

Ada beberapa strategi dalam menjalankan bisnis walaupun kita baru terjun, sedang atau telah menggeluti bisnis untuk memahami situasi pasar yang tidak menentu. Oleh karena itu, pakar bisnis dari Jerman yang bernama Schermerhon mengemukakan ada 4 jenis strategi bersaing yang sering digunakan perusahaan diantaranya :

1. Prospector
         Perusahaan yang menggunkan strategi ini yang mengutamakan pada keberhasilan organisasi dalam berinovasi selalu menciptakan produk baru dan kesempatan pasar yang baru. Kekuatan strategi ini ini terletak pada kemampuan perusahaan untuk dapat melihat kondisi,tren, dan situasi lingkungan bisnis yang selalu berubah-ubah dan juga kemampuannya dalam menciptakan produk dan jasa baru yang dapat mengimbangi perubahan lingkungan yang dinamis tersebut. Perusahaan yang menganut strategi prospector selalu akan berinovasi, berkembang dan melakukan penelitian produk dan jasa baru yang dapat diciptakan untuk mengikuti perubahan lingkungan.

2. Defender
              Perusahaan ini biasanya mementingkan stabilitas pasar yang menjadi target utamanya. Perusahaan dengan strategi ini umumnya hanya memiliki sedikit link produk dengna segmen pasar yang sempit. Hal ini dikarenakan perusahaan hanya berusaha mempertahankan pasar yang kecil. Perusahaan dengan strategi bertahan akan merasa lebih fokus untuk mempertahankan pasar dibandingkan dengan memperluasnya. Dengan lingkup pasar yang kecil, Perusahaan dengan strategi bertahan akan merasa lebih fokus untuk mempertahankan pasarnya dari serangan pesaing lain. Perusahaan dengan strategi ini dapat bertahan selama teknologi dengan konsep ini produk yang dipakaiini masih kompetitif.

3. Analizer
             Organisasi yang memakai strategi ini akan mengalisis ide bisnis baru sebelum organisasi memasuki bisnis tersebut. Para penganalisis ini akan memperhatikan dengan meniru ide yang dilakukan pesaingnya yang berhasil dalam menjalankan bisnis tertentu. Setelah menganalisis dan merasa yakin bahwa organisasi dapat menjalankan ide tersebut barulah perusahaan dengan strategi analyzer akan terjun ke dalam bisnis.

4. Reaktor
             Organisasi yang menjalankan strategi ini bergantung terhadap lingkungan dengan membuat suatu perubahan hanya apabila mendapatkan tekanan dari lingkungannya yang memaksa organisai tersebut untuk berubah. Akibatnya, tidak jarang terjadi tak dapat memenuhi tuntutan untuk beradaptasi dikarenakan ketidaksiapan, baik masalah sumber daya atau kapabilitas perusahaan.